Sabtu, 20 September 2014

Partisipasi anak di bosskid

Belajar menjadi anak kembali agar mengerti dan bisa menghargai mereka, yuk kita hargai partisipasi mereka, atau kita angkat agar mereka lebih cerdas.

Kamis, 11 September 2014

Belajar kearifan lokal bersama mahadiswa dari 6 negara.

Penanaman karakter di anak- anak sekitar dengan berbagi, belajasr berdama dengan mahasiswa 6 negara. Seni, sosial, budaya, lingkungan.

Meningkatkan minat baca anak di bosskid

Mari kita imbangi dampak globalisasi modern dengan arif dan positif  dslam pendampingan anak - anak di luar sekolah. Agar tercipta putra - putri daerah yang membanggakan.

Rabu, 03 September 2014

Lihat Bosskid.J (@juniorsos96): https://twitter.com/juniorsos96

Senin, 01 September 2014

Belajar Kearifan lokal bersama mahasiswa dari 6 negara. Bermain permainan lokal afik adik di Bosskid

Bermain dan belajar bersama

Bosskid dan sekitar

Belajar berbuat

Berbagi Untuk Generasi Kita





Selayang Pandang BOSSKID

                                BOSSKID
( Bocah sisih Kidul / Anak sebelah selatan )
Wadah gegiatan anak-anak dan masyarakat di pesisir Gunungkidul. Tepatnya di Dusun Ngasem Desa Tepus, Kec. Tepus Gunungkidul.
Bosskid berdiri Tn 2008. Bosskid dalam pendampimgan anak dan masyarakat sekitar meliputi PENDIDIKAN, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA.
PENDIDIKAN : pendampingan anak- di luar sekolah di Sanggar BOSSKID dan menciptakan Kelompok Bermain Bosskid berdiri Th 2010 untuk pendampingan anak usia 0 - 6 Th.
EKONOMI : Pendampingan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat/ Ibu-ibu rumah tangga untuk berkreasi membaca potensi sekitar, baik pemanfaattan kain perca yang di buat Keset yang ber pola Lukisan, Pengelolaan Wisata Panntai Somandeng/ Watusamudra yang di kemas dalam penguatan remaja dan masyarakat sekitar.
SOSIAL BUDAYA : Dalam pendampingan sosial budaya bersama masyarakat, remaja, anak-anak mengangkat kembali kearifan lokal melalui SENI, BAHASA, LINLINGKUNGAN, SOSIAL, SEJARAH.
Era globalisasi ywng serba modern harus kita sikapi dengan Arif dan bijaksana karena globalisasi yang serba modern sangat di perlukan dan bermanfaat bagi kemajuan. Namun kita sebagai orang dewasa tidak boleh lengah dan terlena, karena era keterbukaan dan kebebasan itu menimbulkan pengaruh negatif yang akan merusak BUDAYA bangsa khususnya ANAK- ANAK dan REMAJA.